Selasa, 01 Januari 2013

Murah Dan Berkualitas dunia



Metode cara pemasangan waterproofing membrane

Berikut ini contoh metode cara pemasangan waterproofing membrane, Pekerjaan waterproofing biasa dilakukan pada struktur beton area atap bangunan atau dibawah lantai toilet gedung dengan maksud untuk mencegah terjadinya kebocoran air ke lantai dibawahnya. pekerjaan waterproofing memerlukan pengerjaan dan pengawawan yang baik dan benar agar tidak terjadi kebocoran yang tentunya akan sangat merepotkan dikemudian hari, untuk mengatasi hal ini kita dapat mencoba berbagai metode waterproofing membrane yang paling baik untuk menghasilkan pekerjaan waterproofing terbaik tentunya

Untuk melaksanakan pekerjaan waterproofing kita perlukan bebarapa alat bantu seperti sikat, sapu dan kape. sedangkan bahan-bahan yang disiapkan dalam metode cara pemasangan waterproofing membrane ini antara lain:


  • bahan primer coating
  • waterproofing membrane
  • screed beton
  • acian halus
  • kawat ayam
  • dan alat-alat bantu pekerjaan waterproofing lainya menyesuaikan kebutuhan kerja dan kondisi lapangan.
Produk_Waterproofing_Indonesia

Cara waterproofing membrane



  1. bersihkan lokasi struktur beton yang akan dilapisi waterproofing membrane dengan alat- alat kerja yang sudah disiapkan sebelumnya, pastikan setiap bidang dan permukaan sudah benar-benar bersih.
  2. labur permukaan atau bidang yang akan dipasang dengan primer coating secara merata serta pada bidang dinding naik sekitar 20 cm dari lantai rencana.
  3. cek kembali laburan primer coating apakah sudah benar-benar rapi dan menutup semua permukaan.
  4. pasang waterproofing membrane secara merata keseluruh permukaan beton dengan sambungan overlap kurang lebih 15 centi meter.
  5. memeriksa dan mengecek kembali waterproofing membrane yang sudang dipasanga sebelumnya.
  6. melakukas tes penggenangan dengan air selama satu hari atau 1×24 jam
  7. jika ketinggian air tidak berkurang maka bisa dipastikan tidak terjadi kebocoran, jika belum maka perlu diperbaiki bagian yang bocor.
  8. melaksanakan pekerjaan screed penutup waterproofing, untuk toilet langsung saja ditutup dengan screed setinggi 2 s/d 5 cm, sedangkan untuk wilayang gutter atau saluran air sebaiknya dilapisi terlebih dahulu dengan kawat ayam kemudian baru screed 2 s/d 3 cm dilanjutkan finish acian.


pekerjaan waterproofing membrane pun sudah selesai dekerjakan, demikin sekilas tentang metode pemasangan waterproofing membrane silahkan berinovasi dengan cara waterproofing lainya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, murah dan efisien(sumber : ilmusipil.com)

AWAZEL INTERNATIONAL INDONESIA







SEKARANG HADIR DI INDONESIA....

Dengan senang hati kami persembahkan perusahaan kami. Kami adalah produsen utama produk bitumen Waterproofing yang dikenal di seluruh dunia. Kami mulai berdiri sejak tahun 1975 telah mensuplai lebih dari 400 juta m2 yang digunakan di bangunan bergengsi di seluruh dunia.

Kami menjamin produk kami yang dijual di seluruh dunia di bawah nama AWAZEL. Untuk meyakinkan kualitas kami, kami telah mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2000, ISO 14001 : 2004 & BS – OHSAS 18001.

Kami memiliki tim engineering yang berpengalaman yang dapat menyarankan Sistem Waterproofing yang paling cocok untuk setiap bagian dalam konstruksi seperti bagian fondasi, atap, area basah, jembatan, terowongan, dll serta berikan saran kepada anda bagaimana pemasangannya.

AWAZEL mengundang anda untuk berkonsultasi untuk segala kebutuhan Waterproofing dengan keyakinan bahwa proyek anda akan diarahkan dengan cermat dan segera oleh tehnisi profesional dan Insinyur kami yang berdedikasi tinggi.

Awazel pun dengan mudah mendapatkan proyek-proyek besar baik proyek pemerintah maupun proyek swasta, baik di Saudi Arabia maupun di manca negara